Pengantar Basal:

Basal merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan batu cor. "Batu cor" adalah sejenis bahan yang dibuat dengan peleburan, pengecoran, kristalisasi dan anil dari basal. Ini lebih keras dan lebih tahan aus daripada baja paduan dan lebih tahan korosi daripada timbal dan karet. Basalt juga berperan sebagai "pelumas" dalam proses baja cor teknologi canggih, yang dapat memperpanjang masa pakai film pengecoran. Pada saat yang sama, basalt juga dapat dibuat menjadi serat kaca, yang memiliki ketahanan alkali dan ketahanan suhu tinggi yang lebih baik daripada kain kaca biasa. Basal berpori, juga dikenal sebagai batu apung, memiliki banyak pori dan tekstur keras. Dapat dicampur ke dalam beton untuk mengurangi berat beton. Tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memiliki karakteristik insulasi suara dan insulasi panas. Ini adalah agregat yang baik untuk beton ringan untuk bangunan bertingkat tinggi.
Proses Teknologi Penghancuran Basal:
Kekerasan Mohs basal adalah 5-7, dan kandungan SiO2 adalah 45 % - 52%. Oleh karena itu, penghancur benturan tidak digunakan untuk penghancuran basal, dan penghancur kerucut lebih banyak digunakan untuk penghancuran sekunder dan tersier.
Catatan Teknis:
1. Proses ini dirancang sesuai dengan parameter yang diberikan oleh pelanggan dan hanya untuk referensi. Output aktual akan berubah sesuai karakteristik bahan baku dan kondisi manajemen lokal.
2. Konstruksi sebenarnya harus disesuaikan dengan medan. Jenis konveyor sabuk tunduk pada rencana tata letak, Unit: M.
3. Titik peledakan dan jaraknya harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan.
4. Kandungan lumpur material tidak boleh melebihi 10%, dan kandungan lumpur akan berdampak penting pada hasil, peralatan, dan proses.
5. Bagan alur ini hanya untuk referensi.